Thursday, 3 January 2019

Muhammad Reyhan - Jarak Tak Menghalangiku Untuk Silat


Aku Muhammad Reyhan Bagas Setyawan dari Sanggar Silat Harimurti Pogung Lor. Aku ikut belajar silat sejak kelas 4 SD. Dulu aku tinggal di Pogung Lor tetapi sekarang aku pindah rumah di dekat Pasar Sleman, Jauhnya jarak tak mengurangi semangatku untuk tetap belajar silat dengan Mas Rahmad kakak pengasuh sanggar Harimurti Pogung Lor, Sampai akhirnya tanggal 22 Desember 2018 aku mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat sabuk untuk pertama kalinya.

Ini ceritaku selama mengikuti UKT di Padepokan Silat Harimurti Piyungan.
Pada hari sabtu tanggal 22 Desember 2018 aku mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) sabuk kuning di Padepokan Pencak Silat Harimurti di daerah Piyungan Yogyakarta.
Pada hari Jumat 21 Desember 2018 tepatnya satu hari menjelang UKT aku mengikuti pendalaman materi di tempat aku latihan. Aku diajari gerakan-gerakan dasar dan jurus 1,2,3,4 oleh pelatih silatku. Sebenarnya pada hari Jumat setelah latihan itu aku dan teman-temanku disarankan untuk menginap di tempat latihanku setiap minggu dengan tujuan supaya paginya tidak bangun kesiangan karena kami harus sudah berangkat ke paedepokan pukul 5 pagi.
Tetapi rencana itu dibatalkan,kami tetap tidur di rumah masing-masing dan esok harinya kami harus sudah siap. tepat jam 5 pagi untuk berangkat ke Piyungan bersama-sama.


Hari Pertama UKT
Pukul 5.30 pagi aku dan teman-teman dari Pogung Lor berangkat. Karena jarak rumahku yang cukup jauh (dari barat pasar sleman sampai Pogung Lor) aku jam 4.30 pagi sudah berangkat dari rumah.
Sampai di padepokan piyungan pukul 6 pagi. Aku langsung diajak lari mengelilingi kampung bersama-sama dengan teman-teman dari sanggar silat piyungan & sanggar silat SMK kesehatan. Setelah pemanasan kami mengikuti tes fisik antara lain kekuatan, keseimbangan, kelenturan tubuh dan teknik.
Kegiatan seperti ini berlangsung sampai menjelang dzuhur dan kamipunistirahat sampai jam 13.00 wib, Setelah istirahat kami tanding satu lawan satu.
Itu serangkaian kegiatan siang hari di hari pertamaku.
 Sabtu malam aku dan teman-teman peserta UKT mengikuti kegiatan jelajah malam. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok harus berjalan dari pos ke pos untuk mengikuti tes / ujian. Kegiatanku jelajah malam berhenti di pos kedua karena hujan . Aku dan teman-teman yangmasih SD disuruh berhenti untuk yang SMP dan SMA masih harus melanjutkan  sampai pos terakhir.
 Aku kembali ke padepokan untuk mandi dan istirahat/tidur. Aku kesulitan tidur disana karena banyak nyamuk yang nguing-nguing ditelingaku. Akhirnya aku bisa tidur setelah aku pakai jaketku untuk selimutan.

Hari Kedua UKT
 Minggu jam 4 pagi aku bangun sholat subuh. Pukul 8 pagi aku lari mengelilingi kampung dan berhenti di mata air untuk mengambil air minum. Kemudian dilanjutkan jalan menuju lapangan untuk tes fisik.
 Selesai itu kami kembali ke padepokan untuk acara penutupan.

Sumeleh Waras Trengginas Lahir Bathin


EmoticonEmoticon