Dalam Per.Pi Harimurti ada terdapat laku satriyatama yang pernah disampaikan oleh Ketua Perguruan, Prof. Siswantoyo kepada para siswa yaitu Sumeleh Waras Trengginas Lahir Bathin.
Akan tetapi penulis disini hanya akan membahas tentang makna Sumeleh yang didapatkan dari orang-orang tua kami.
Sumeleh adalah sebuah rasa di dalam hati yang mampu ikhlas, tenang, pasrah atau tawakal. sikap sumeleh ini bermuara di dalam hati seseorang dan orang lain tidak berhak menghukuminya apa yang ada di dalam hati.
Seorang Pesilat sangat penting memiliki sikap ini karena Sumeleh juga berasal dari kata "Seleh" yang artinya meletakkan, yaitu meletakkan segala amarah, egoisme, dan segala bentuk yang negatif. Dikarenakan dalam pencak silat di ajarkan menukul, menendang, menebas, mengunci, mematahkan, dll maka jika seorang pesilat tidak mempunyai sifat sumeleh maka akan terjadi sebuah keangkuhan, iri denngki dalam dirinya sendiri sehingga mengganggu tatanan kehidupan orang lain.
Dalam perguruan kami pelatih mengajarkan meditasi dimana hal ini untuk meningkatkan kosentrasi dan penenangan diri, sikap sumeleh juga diajarkan dalam gerak langkah dan kembangan, yang nanti pada akhirnya diaplikasikan dalam tradisi yang disebut Sambung,
EmoticonEmoticon